Kamis, 03 Oktober 2019

ahmad zaky pendiri dan ceo bukalapak

Biografi Kehidupan Pribadi Achmad Zaky


achmad zaky doc. juproni.com

Achmad Zaky lahir di Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986, umur 33 tahun. pendiri sekaligus ceo dari situs e-commerce bukalapak.com .Kesuksesan yang didapatkan Ahmad Zaky tentu tidak datang dalam sekejap. Banyak proses naik turun yang harus dilewati.

Mulai dari melamar pekerjaan ditolak, jualan mie ayam yang bangkrut hingga buka software yang gagal total. Ia mencoba lagi dan membuka usaha baru, buka lapak.com namanya. Ia pun sukses bersama lapak barunya ini pada usia 25 tahun.

Itulah sosok Achmad Zaky. Menurutnya, meraih sukses bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu perjuangan, kesabaran, keberanian menanggung risiko, dan mengikuti perkembangan zaman. 



pendidikan


Zaky mulai mengenal dunia teknologi sejak sekolah dasar. Pada tahun 1997, salah satu paman Zaky membelikan sebuah komputer dan buku-buku yang berhubungan dengan pemrograman. Ia tumbuh bersama komputer dan buku-buku tersebut.

Ketika mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Solo, dia mendapat kesempatan untuk mewakili sekolahnya di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang komputer dan menang hingga tingkat nasional.

Pada tahun 2004, Zaky melanjutkan studinya di jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung. Di bidang akademis, Zaky sempat mendapat IPK 4.00 di tahun pertama dan lulus dengan predikat cumlaude. 

Zaky sempat meraih beasiswa studi ke Oregon State University dari pemerintah Amerika Serikat selama dua bulan pada tahun 2008. Selain itu, ia juga pernah mewakili ITB dalam ajang Harvard National Model United Nations 2009.


awal karir


Berawal dari tahun 2010 dengan modal seadanya, Bukalapak kini memiliki ratusan pegawai dan menjadi salah satu tujuan utama bagi yang ingin belanja maupun jualan online. Dulu, pria berusia 32 tahun itu harus berusaha keras agar ada yang mau gabung jualan di Bukalapak.


Saat awal-awal berdiri, tak ada sama sekali yang mau mengakses Bukalapak. Para pelaku UKM yang jadi target Bukalapak pun disebut Zaky tak sudi ikut bergabung. "99% UKM menolak. Tapi namanya entreprenuer, tekad kami bulat. Teknologi harus dimanfaatkan oleh UKM," ujarnya.


Garasi kecil menjadi awal kantor Bukalapak. "Waktu kami dari pagi sampai tengah malam habis untuk mengajak berbagai kalangan usaha untuk bergabung Bukalapak. Seringkali kami tidur di garasi kecil kami di bilangan Haji Nawi, Jakarta Selatan," kisah Zaky.


"Weekend kami pun diisi dengan membangun Bukalapak, kadang refreshing sebentar ke Pondok Indah Mall, walau cuma bisa lihat-lihat saja, setelah itu balik ke garasi," tuturnya di blog Bukalapak.


Zaky lahir di Sragen pada 24 Agustus 1986. Meski lahir di desa, ia bersyukur orang tuanya mementingkan pendidikan hingga lulus kuliah dari ITB. Di kampus itu, Zaky gemar mengutak atik software, bahkan pernah mendapatkan proyek membuat software quickcount.



"Setelah lulus, saya sejenak pulang kampung. Saya mengamati banyak sekali tetangga saya di kampung yang memiliki usaha kecil, tapi pendapatannya masih sama dengan belasan tahun sebelumnya, padahal ada inflasi," Zaky menceritakan soal inspirasi berdirinya Bukalapak.

Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky. Foto: dok. Bukalapak


"lnilah yang menjadi inspirasi awal pembuatan software lanjutan ini, bagaimana software bisa membuka kesempatan bagi usaha-usaha kecil seperti tetangga saya dan jutaan usaha kecil lainnya, untuk melebarkan sayap dan berkembang lebih besar lagi," paparnya tahun lalu, saat memberikan kuliah umum di ITB.


"Perjalanan barupun dimulai, saya mencari nama dan domain. Dari ratusan nama yang saya daftar, terpilihlah Bukalapak. Selain harganya murah 90 ribu, nama ini menggambarkan misi software ini, bahwa siapapun bisa semudah menggelar tikar atau lapak dengan software. Siapapun bisa berbisnis dan menjadi besar lewat internet," tutur Zaky.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ahmad zaky pendiri dan ceo bukalapak

Biografi Kehidupan Pribadi Achmad Zaky achmad zaky doc. juproni.com Achmad Zaky lahir di Sragen, Jawa Tengah,  24 Agustus  ...